TIPE POLUTAN PENCEMARAN AIR.
Pada umumnya tipe polutan yang dapat mencamari pencemaran air ada dua,yaitu:
1.Tipe yang zatnya justru memperkaya dan mampu merangsang pertumbuhan bakteri dan virus dalam air sehingga airnya sangat berbahaya jika di gunakan atau di konsumsi.
2.Materi-materi yang memiliki sifat racun sehingga dapat membunuh mikroorganisme yang hidup di dalam air.
Beberapa zat pada umumnya memperkaya perairan dengan polutan adalah sampah organik yang dibuang oleh manusia dan kemudian terbawa ke perairan seperti deterjen dan juga kotoran.
Pada umumnya
pencemaran air dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
- Pencemaran biologi seperti tumbuhan air, lumut, dan mikroba phatogen.
- Pencemaran fisika berupa materi-materi yang tersuspensi dan juga terapung.
- Pencemaran kimia yang merupakan senyawa anorganik dan senyawa karbon.
SUMBER PENCEMARAN AIR
Air tawar adalah salah satu jenis perairan yang paling seirng tercemar. Terdapat beberapa jenis
sumber pencemaran air. Beberapa sumber pencemaran air diantaranya adalah limbah
dari kegiatan di darat, udara, serta aktivitas yang dilakukan di perairan
tersebut. Berikut ini secara rinci pencemaran dari limbah dari udara, air, dan
darat.
Pencemaran dari udara adalah bahan-bahan yang mampu mencemari air melalui udara seperti asam-asam anorganik dan organik, debu, dan lain sebagainya.
Pencemaran dari air adalah seperti air buangan dari daerah industri hingga perkotaan yang mengalir melalui saluran pembuangan.
Sedangkan
dari darat adalah limbah-limbah industri, pertanian, bahkan rumah tangga yang
mengalir ke sungai, laut, hingga danau melalui air hujan.
Dampak
Pencemaran Terhadap Kondisi Air di Dunia.
Awal abad ke 21 merupakan awal abad dimana dunia mulai mengalami ancaman kondisi lingkungan yang semakin kritis. Banyaknya limbah kegiatan industri yang merupakan salah satu faktor utama pencemaran air.
Pencemaran
air sangat cepat menyebar karena adanya mekanisme alam yaitu seperti aliran air
sungai, tiupan angin, rambat air di tanah yang menyerap melalui difusi limbah
sehingga dapat menyebar ke berbagai aliran air seperti sungai-sungai di tengah
kota.
Limbah sisa
pembuangan di perairan dapat menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan biota.
Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah keracunan yang berujung
pada kematian. Kondisi dari air yang semakin menurun semakin mengganggu kondisi
biota perairan sehingga kualitas dan kuantitas dari biota perairan seperti
udang dan ikan juga menurun drastis.
Selain
jumlah yang semakin sedikit kualitas dari biota yang dapat dikonsumsi juga
menurun karena tercemar atau keracunan karena polutan yang mengalir di
perairan. Kebanyakan dari sisa limbah pertanian yaitu berupa kelebihan pupuk
yang dialirkan ke danau dan rawa yang selain mencemari air juga merangsang
pertumbuhan enceng gondok.
Kemudian
erosi lumpur juga dapat menyebabkan pencemaran air karena lumpur yang tererosi
akan mengendap di permukaan karang sehingga karang akan mati.
0 komentar:
Posting Komentar